Tak tahukah kau seperih apa perasaan hati yang tak terbalas?
Menanti sesuatu yang tak kunjung datang?

Hari berganti hari, tetapi arah hatiku tak pernah berubah selalu tertuju kepadamu. Aku tak pernah jenuh menunggu. Menunggu untuk kau cintai. Namun, kau hanya menggangapku lalu. Seperti tak kasat mat aku bagimu.

Terkadang lelah menyuruhku menyerah, memintaku berhenti melakukan perbuatan sia-siadan mulai mencari cinta baru. Namun, bagaimana mungkin aku sanggup melakukannya, kalu semua tentangmu mengikuti seperti bayangan menempel dibawah kakiku? Dan bagaimana pula caranya membakar habis semua rindu yang bertahun-tahun mengendap dihatiku?

Aku berharap mendapatkan jawaban darimu.
Namun, kau telah memilih sesorang untuk mendampingimu, membuatku semakin terpuruk dengan perasaanku ini.